PLN mensurvei 36 kampung di Kabupaten Kaimana, Papua Barat, untuk melihat kelayakan kampung-kampung itu dalam program Papua Terang.
“Survei ini dilakukan untuk mengetahui situasi dan potensi yang bisa dikembangkan, termasuk kondisi geologis dan jumlah penduduk,” jelas Muhamad Puarada, Manager PLN Rayon Kaimana usai sosialisasi program Papua Terang dengan Pemkab dan Kepala Distrik serta kepala kampung.
Kaimana menjadi kabupaten pertama di Provinsi Papua Barat yang mendapatkan kesempatan ini. 36 kampung itu tersebar di Distrik Teluk Arguni 16 kampung, Arguni Bawah 1 Kampung, Distrik Kambrauw 1 kampung, Buruway 2 kampung, Kaimana 6 kampung, Teluk Etna 3 kampung, dan Yamor 7 Kampung.
“Kalau potensi itu ada maka kami juga berharap ada tanah hibah dari kampung melalui pemerintah daerah yang diberikan ke PLN. PLN siap untuk membangun. Kami juga harapkan agar ketika hasil dari survei ini kembali ke pusat bisa segera ditindaklanjuti, sehingga program Indonesia Terang tahun 2022 dan program Papua Terang 2020 bisa terealisasi,” paparnya.(cpk3)
Click here to preview your posts with PRO themes ››