Polres Kaimana mendalami dugaan keterlibatan oknum aparat dalam insiden keributan di jalan Nikolas Kabes akhir pekan lalu.
Menurut Wakapolres Kaimana Kompol Ismail Ibrahim, polisi mendalami keterangan adanya oknum diduga anggota kepolisian yang memegang HT dan sangkur yang juga melakukan pemukulan.
“Propam telah diperintahkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi warga sipil untuk mengetahui apakah benar telah terjadi pemukulan oleh aparat di TKP. Jika benar, pasti ditindak tegas,” ujar Wakapolres, Rabu (1/8).
Keributan itu menyebabkan empat orang luka, masing-masing dua warga sipil dan dua polisi.
Polisi sudah menetapkan dan menahan satu tersangka dari warga sipil di sel tahanan Mapolres Kaimana.
Polisi juga sudah melakukan mediasi dengan pihak keluarga di ruang vidcom Polres Kaimana.
Dalam pertemuan ini, keluarga tersangka dan korban mempertanyakan berbagai hal, serta menyampaikan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi mereka yang ada di TKP.
Pria yang ketika kejadian belum sertijab sebagai Wakapolres Kaimana itu lalu mengatakan ada juga keterangan bahwa acara tetap digelar walau tanpa ijin hingga pukul 02.00 WIT Minggu (29/7) sebelum dihentikan aparat.
“Jangan sampai membuat acara yang justru mengganggu warga sekitar, apalagi sudah tengah malam yang merupakan waktu istirahat,” pesannya.(cpk3)
Click here to preview your posts with PRO themes ››