Sekira 500 warga Sorong gabungan 45 komunitas adat, nelayan, mahasiswa, kelompok-kelompok pemerhati lingkungan, LSM dan TNI-Polri melaksanakan gerakan Menghadap ke Laut sebagai bagian dari perayaan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indnesia, Minggu (19/8) sore.
Aksi yang diprakarsai Gerakan Pandu Laut Nusantara pimpinan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, selaku Pembina Utama Pandu Laut Nusantara, ini juga digelar di 75 titik lainnya di Indonesia dari Aceh hingga Papua.
Di Kota Sorong gerakan dilakukan relawan dengan membersihkan pesisir pantai Boswesen, Kelurahaan Klasuur, Distrik Sorong Kota, yang menjadi titik utama pembersihan sampah di Provinsi Papua Barat.
Gerakan menghadap laut ini merupakan gerakan kepedulian laut terbesar yg pernah ada di Indonesia, yang dilakukan secara sukarela serta melibatkan lebih dari 20 ribu orang.
Menurut data BPS dan Inaplas, sampah di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun, di mana 3,2 juta ton merupakan sampah plastik, sedangkan kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 milyar lembar per tahunnya.
Hendrik Sombo, Kordinator titik Sorong pada Gerarakan Menghadap Laut berharap gerakan sosial ini dapat menggugah hati masyarakat untuk tidak mengotori pantai dan laut dengan sampah, khususnya sampah plastik.(wil)
Click here to preview your posts with PRO themes ››