Bupati Manokwari, Papua Barat, Demas Paulus Mandacan dukung aspirasi test penerimaan CPNS dilakukan manual.
“Saya secara pribadi dukung tersebut. Tetapi ini tergantung keputusan Pak Gubernur. Kalau gubernur setuju secara manual, berarti kita harus ajukan protes ke pusat. yang pasti saya menunggu petunjuk Gubernur,” ujar Bupati, Selasa (18/9).
Menurut Bupati penerimaan secara online membatasi kesempatan Orang Asli Papua (OAP) jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di negerinya sendiri.
“Ini bukan soal kemampuan dalam mengakses internet, tetapi kesiapan mental saat melakukan pendaftaran melalui internet. Kan untuk lakukan pendaftaran online, butuh waktu dan kosentrasi, sementara waktunya terbatas,” kata Demas.
Selain itu, jaringan internet di Manokwari tidak stabil. “Manokwari saja yang ibukota provinsi jaringan internetannya masih hilang-hilang. bagaimana dengan daerah lain seperti Pegunungan Arfak?” tutur Bupati.
Dengan kondisi lapangan seperti itu, Bupati menegaskan saat ini belum waktu yang pas untuk melakukan test penerimaan CPNS secara online.
Bupati lalu mengatakan Pemkab Manokwari mengusulkan 700 formasi umum dan 700 formasi khusus.
“Tapi yang dikasih 366. Terbanyak ada di guru dan kesehatan. Tenaga teknis di bawah 100. Sedang dilakukan perubahan. Kepastiannya besok melalui BKD,” tandas Bupati.(ar/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››