Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo mengatakan saat ini ada banyak media massa baru yang merasa memproduksi karya jurnalisme padahal tidak memenuhi standar jurnalisme profesional.
Ini terjadi seiring perkembangan jaman yang membuat orang dengan mudah mendirikan media massa sehingga jadi lebih mirip home industry.
“Semua orang dengan mudah menjadi wartawan tanpa pengetahuan tentang jurnalisme, tak tahu kode etik (wartawan), minus kompentensi
,” tuturnya dalam Forum Komunikasi Pers Biro Humas dan Protokol Pemprov Papua Barat, Selasa (18/9).
Dia juga mengatakan banyak oknum wartawan abal-abal yang merangkap sebagai LSM, merangkap oknum pengacara dan bahkan merangkap preman.
“Banyak juga media massa tak memenuhi syarat UU dan ketentuan perusahaan pers Indonesia,” tuturnya.(ar/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››