Biro Humas dan Protokol Pemprov Papua Barat buka-bukaan dengan pekerja pers dalam ajang Forum Komunikasi Pers Biro Humas dan Protokol Pemprov Papua Barat, Selasa (18/9).
Berbagai uneg-uneg yang disampaikan pekerja pers ditanggapi Kepala Biro Humas dan Protokol Yohanes Nauw.
“Miskomunikasi itu bukan karena kita tidak peduli, tapi lantaran kesibukan harian. Kita akan tata lagi agar ke depan tak ada lagi miskomunikasi,” tuturnya.
Nauw juga menyatakan ada kendala alokasi anggaran yang membuat tak optimalnya peliputan kegiatan di luar daerah. Dia berharap kendala itu bisa teratasi dalam tahun anggaran 2019 mendatang.
Sementara itu, Kepala Bagian Protokoler Helen Frinda Dewi mengakui memang sebaiknya kegiatan gubernur dan wakil gubernur di luar daerah diikuti pekerja pers, agar kegiatan itu lebih tersosialisasikan pada masyarakat.
Di sisi lain, Helen yang dikenal sangat energik ini mengharapkan pekerjaan pers untuk berpakaian rapi saat melakukan peliputan.
“Yang pasti kita harus bangun sinergitas dan komunikasi, sehingga setiap kegiatan selalu ada wartawan,” tandasnya.(ar/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››