Pasput Tak Berkembang, Disbudpar PB Buka Objek Wisata Baru

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat membuka objek wisata baru di Kampung Petrus Kafiar Amban. Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan direncanakan akan membuka papan selubung objek wisata baru tersebut, Kamis (25/10/2018).

Menurut Kadisbudpar Papua Barat, Yusak Wabiya SSos MSi, pembukaan objek wisata baru itu lantaran objek wisata Pantai Pasir putih (Pasput) di Kampung Inggandi, yang merupakan satu satunya objek wisata pantai di Manokwari, dinilai sulit untuk dikembangkan.

Ada beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam pengembangan wisata Pasir Putih, antara lain kapasitas objek wisata, lahan parkir kendaraan dan kesadaran masyarakat.

“Lahan Pasir Putih terbatas. 200 orang wisatawan saja sudah penuh. Parkiran di mana? Kecuali jalan raya dipindahkan,” ujarnya usai kegiatan penyuluhan sadar wisata di salah satu hotel di Manokwari, Rabu (24/10/2018).

Pasput Tak Berkembang, Disbudpar PB Buka Objek Wisata Baru

“Jalan raya bergabung dengan tempat wisata. Kita bingung untuk menarik retribusi. Soal tempat, pemerintah sudah beli lahan Pasput sejak lama. Saat mulai berkembang, masyarakat kembali masuk mengambil. Makanya kita buka lokasi baru di Pantai Kafiar. Ini juga didorong oleh masyarakat setempat terutama kelompok sadar wisata Oridek,” tuturnya.

Soal pengembangan objek wisata Pantai Kafiar, Kasie Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat Disbudpar Papua Barat, Rozena Sanchia Patay mengatakan, tempat wisata baru itu akan menjadi pantai bebas sampah plastik yang dijaga, dikelola dan dipelihara oleh masyarakat dan kelompok sadar wisata Oridek.

Usai pembukaan papan selubung, instansinya akan mengundang pengelola home stay dan pemandu wisata.

“Target kami masyarakat yang sudah melakukan aktivitas memandu ke depan buka rumah sebagai home stay. Akan dilatih agar bisa lebih terstruktur dalam mengelola maupun memandu wisatawan,” tandasnya.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››