Kabupaten Manokwari kembali menggenjot komoditas kakao yang sempat jadi salah satu produk unggulan dari Papua Barat itu.
Ini tampak dalam pencanangan dan intensifikasi tanam kakao di lahan seluas 250 hektar oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, di Kampung Lebau, Distrik Manokwari Utara, Rabu (31/10/2018).
Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Papua Barat, Yacob S Fonataba, pencanangan tanam kakao dilakukan di lahan seluas 50 hektare di Distrik Manokwari, yaitu di Kampung Bremi, Sairo, Pami, Meyes, Mubri, Saubeba, Tanah Rubuh, Yoom Ofok dan Yoom 1.
Yacob lalu mengatakan ada usulan agar ada peremajaan sawit rakyat seluas 5.000 hektare. Menurutnya, Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian mengatakan jika itu terealisasi, ada kemungkinan tanam perdana peremajaan sawit itu akan dilakukan Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan mengingatkan masyarakat untuk merawat kakao yang ditanam. “Banyak yang kita tanam tapi hasilnya tidak maksimal karena kurang perawatan. Ke depan bisa saling bersinergi, agar yang kita tanam sekarang memberi hasil baik,” pesan Bupati, lalu berterima kasih pada Gubernur yang memberi perhatian pada Kabupaten Manokwari.
Kegiatan ini turut diikuti TP PKK dipimpin Ketua TP PKK Papua Barat Ny Yuliana Mandacan-Kiriweno.(cpk2/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››