Mantan bendahara APBD Bawaslu Papua Barat tahun 2015 berinisial GW sering mengeluh sakit. Itu menjadi salah satu kendala yang dihadapi penyidik dalam penanganan perkara dugaan korupsi di lembaga tersebut.
“Selain itu, kedua tersangka GW dan MI juga tidak mau buka mulut soal aset mereka yang bersumber dari dana hibah itu. Tapi bukan kendala besar, buktinya pekan depan kita sudah tahap I,” ujar Kasat Reskrim Polres Manokwari, AKP Musa Jedi Permana SIK, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (22/11/2018).
Penyidik Tipikor Polres Manokwari, kata Kasat, tengah melakukan pemberkasan hasil pemeriksaan dugaan korupsi dana hibah di Bawaslu Papua Barat tahun 2015 itu.
“Rencananya, pekan depan kita akan melakukan tahap I dengan melimpahkan berkas. Penyidik kami terus melakukan koordinasi dengan jaksa,” tandasnya.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››