Facebook membidik para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Papua Barat melalui pelatihan Laju Digital di sebuah hotel di Manokwari, Kamis (6/12/2018).
Pelatihan ini disambut baik Pemerintah Provinsi Papua Barat. “(Pelatihan) Ini sangat jarang. Mari manfaatkan momen ini sebaik-baiknya. Saya harap semua peserta bisa mengikutinya dengan baik, agar usaha bisa kian berkembang,” ujar Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani.
Dipilihnya Manokwari, tambah Wagub yang membuka acara bersama Dessy Septiane Sukendar, Policy Programs Manager, Facebook Indonesia, membuktikan bahwa Papua Barat tak kalah dari daerah-daerah lain kawasan Barat Indonesia.
Terkait itu, Wagub mengingatkan warga agar menggunakan media soal seperti Facebook, untuk hal-hal positif yang bisa membantu pengembangan diri dan usaha yang ditekuni.
Laju Digital yang diluncurkan 14 Agustus lalu, menurut Facebook, merupakan sebuah kampanye yang bertujuan membantu UKM maupun komunitas di Indonesia untuk meraih kesuksesan di era digital. Laju Digital digeber di 15 kota di Indonesia, 10 di antaranya di Indonesia Timur.
Sementara itu, Facebook tahun ini tengah dilanda masalah, khususnya terkait skandal Cambridge Analytica, konsultan politik Donald Trump saat kampanye Pilpres AS, lantaran mengumpulkan data pribadi sekira 87 juta pengguna Facebook tanpa ijin untuk kepentingan politik.
Dari jumlah itu, 1.096.666 di antaranya adalah data akun asal Indonesia. Pemerintah Indonesia pun memberikan sanksi teguran atas kasus itu. Facebook berjanji akan melakukan audit serta memberikan klarifikasi mengenai kebocoran data para penggunanya tersebut.
Skandal ini membuat saham Facebook terpukul. Otoritas Inggris pun mendenda Facebook 500 ribu Poundsterling. Skandal ini juga membuat CEO Facebook harus memberi keterangan di hadapan Kongres Amerika Serikat.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››