Remaja di Kampung Udopi, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari kian paham soal menghargai perempuan.
Ini diungkapkan Laxaba Smerbouw, Ketua Remaja Kampung Udopi di sela pagelaran seni kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) yang digelar USAID Bersama, Jumat (7/12/2018).
Pagelaran seni bertemakan anti kekerasan terhadap perempuan itu terdiri dari drama, baca puisi dan pemutaran film pendek karya remaja kampung setempat.
Kampung Udopi bersama Kampung Umboui dan Bogor di Distrik Prafi merupakan tiga kampung binaan USAID.
Kata Laxeba, berkat program berperspektif gender itu dia kini memahami bagaimana berkomunikasi yang sehat, menajemen emosi, melihat pada posisi laki laki dan perempuan yang berbeda, dan batasan-batasan apa yang perlu diketahui antara laki laki dan perempuan.
Sementara itu, fasilitator Kampung Udopi untuk Remaja Laki Laki, Samsudin Renuat mengatakan butuh kesabaran dalam membina remaja. “Respon mereka cukup baik. Hanya saja butuh kesabaran dalam melaksanakan segala kegiatan karena waktu mereka,” tuturnya.
Dia juga menyatakan menggunakan pola yang mereka rasa lebih nyaman ketimbang menggunakan modul.
“Kami lebih tekankan terkait pengurangan kekerasan remaja, dengan menghindari miras, berkelahi, menjaga sikap saling hormati, menjaga dan melindungi perempuan,” tandasnya.(njo)