Presiden Joko Widodo menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa ke Gubernur Papua Barat di Istana Negara, Selasa 911/12/2018).
Presiden juga menyerahkannya ke sejumlah kementerian, lembaga dan pemerintah daerah provinsi, setelah APBN 2019 disetujui DPR.
Presiden mengingatkan beanja belanja pemerintah harus fokus pad akegiatan yang memberi manffat optimal pada masyarakat, bukan sebagai pendukung seperti rapat-rapat, perjalanan dinas, honor dan lain-lainnya.
Presiden mengingatkan untuk jangan lagi ada korupsi, mark up, dan kegiatan menyimpang.
Dalam APBN 2019, pemerintah menargetkan penerimaan negara sebesar Rp2.165,1 triliun, naik 14,27 persen dari asumsi penerimaan di APBN 2018 senilai Rp1.894,7 triliun.
Sementara belanja negara dipatok Rp2.461,1 triliun, naik ?10,83 persen dari Rp2.220,6 triliun dari 2018.
Dari postur penerimaan dan belanja tersebut, pemerintah mengasumsikan defisit anggaran sebesar Rp296 triliun, atau 1,84 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan defisit keseimbangan primer menjadi Rp20,1 triliun.(***/an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››