Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XXV Papua dan Papua Barat menyediakan 109 Damri dan 11 kapal Pelni sebagai antisipasi lonjakan penumpang angkutan darat dan laut di masa Natal dan Tahun Baru.
“Itu yang ready. Untuk Damri ada yang stand by armadanya untuk dioperasikan kabupaten/kota,” ujar Kepala Balai Pengelola Trasportasi Darat Wilayah XXV Papua dan Papua Barat, Putu Sumarjaya, Kamis (13/12/2018).
Dia lalu mengingatkan masyarakat untuk tidak memaksakan diri naik angkutan darat atau laut yang kapasitas penumpangnya sudah terlampaui.
“Ingat, jangan menumpuk di satu kapal karena ada tambahan trip, dan pastikan naik kendaraan angkutan darat yang laik operasi,” tuturnya.
Sementara itu, terkait pemantauan pemantauan penumpang, Kepala Bidang LLAJ Dishub Papua Barat, Agus Sumarwoto mengatakan Papua Barat dibagi menjadi wilayah Sorong Raya dan Manokwari Raya.
“Wilayah Sorong Raya ditangani Balai, Manokwari Raya ditangani Dishub Papua Barat, kerjasama dengan Dishub kabupaten/kota,” jelasnya.
Sementara itu, terkait posko pengamanan, data awal menunjukkan ada empat lokasi, yaitu TL Makaleuw, depan swalayan Orchid, pasar Sanggeng dan Wosi Sinar Suri.
“Rencana tambah 1 posko di pantai Maruni. Posko kita buka H-3,” tutur AKP SUnarko, mewakili Dirlantas Polda Papua Barat, lalu mengatakan setiap Polres menyiapkan 80 personil.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››