Erick Thohir: Jangan Cuma Komitmen, Harus Militan dan Door to Door

Ketua Umum Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja Joko Widodo – Ma’ruf Amin, Erick Thohir meminta seluruh pendukung Jokowi-Ma’ruf di Papua Barat untuk tidak sekadar komitmen.

“Jangan sekadar komitmen. Kita harus punya milintasi dan berani door to door,” ujar Erick, lalu menengok Obet Bonsapia (Obons) yang mengalungkan baliho di lehernya, kala dia membawakan sambutan dalam Deklarasi dan Rapat Kerja Daerah Tim Kampanye Koalisi Indonesia Kerja, Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Manokwari, Papua Barat, Rabu (19/12/2018).

Menurutnya, Jokowi tidak berfikir kepentingan pribadi, melainkan lebih pada Indonesia sentris, yang artinya Indonesia secara keseluruhan, bukan suku sentris maupun agama sentris.

Dia lalu menyebutkan beberapa program Jokowi yang tidak sekadar komitmen belaka tapi jelas berpihak pada masyarakat.

Pertama soal harga BBM. Jokowi bukan hanya memberikan slogan sama harga BBM, tapi juga merealisasikannya.

Kedua, soal dana desa. Hingga saat ini sudah Rp187 triliun yang digelontorkan. “Ini untuk meningkatkan pertmbuhan ekonomi, karena ke depannya pertumbuhan ekonomi akan muncul dari kampung,” ungkapnya.

Ketiga meringankan beban masyarakat dengan meluncurkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). “Itu merupakan komitmen untuk kesamarataan kesehatan dan pendidikan,” tegasnya.

Menurutnya, masih ada lagi sejumlah kebijakan yang memihak kepada rakyat. Meski diakui belum sempurna.

“Jelas ada kekurangan. Yang sempurna itu hanya milik tuhan. Tapi beliau punya komitmen. Ke Papua Barat saja sudah tujuh kali. Presiden lain belum pernah (sebanyak itu),” tuturnya.

Dia berharap komitmen bersama masyarakat Papua Barat untuk memenangkan Capres 01 minimum 80 persen suara. “Jangan sampai program Jokowi ini berhenti di (calon) pemimpin yang hanya menjanjikan,” tandasnya.(njo)