Minuman keras (miras) jadi sorotan utama Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama dalam masa Natal dan Tahun Baru ini.
“Perayaan Natal tidak ada orang mabuk yang berkeliaran atau membuat keributan. Jika kedapatan, langsung tindak tegas,” ujar Wakil Bupati Teluk Wondama, Paulus Indubri.
Wabup mengatakan ini dalam rakorda sinergitas kesiapan pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 Polres Teluk Wondama, Rabu (19/12/2018).
Wabup lalu mencontohkan perusakan KM Margaret yang dilakukan oknum penumpang yang mabuk. “Ini berbahaya sekali, karena bisa menyebabkan kecelakaan kapal,” tegasnya, lalu mengatakan Pemkab Wondama akan membuat peraturan khusus tentang miras.
Selain itu, Wabup juga mengatakan tak mau lagi dengar ada kelangkaan BBM dan kenaikan harga barang. “Tak boleh lagi ada kelangkaan BBM di Wondama, apapun alasannya. Perindagkop dan dinas terkait lainnya pantau terus kestabilan harga,” perintah Wabup.
Menanggapi itu, Kapolres Teluk Wondama AKBP Murwoto SIK menegaskan Polri, dibantu TNI, akan memberi pelayanan pelayanan semaksimal mungkin menjaga Wondama aman dari miras dan kriminalitas lainnya.
Di tempat sama, Ketua Klasis Wondama, Pdt Rosline Wamafma berharap hasil rapat koordinasi tersebut harus action di lapangan. “Kita inginkan Natal dan Tahun Baru yang damai,” ucap Rosline.(asa)
Click here to preview your posts with PRO themes ››