Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) mendapat sekira 55 Miliar anggaran di tahun 2019 ini. Jumlah itu dibagi untuk keanggotaan MRP senilai Rp44 M dan Sekretariat MRP Rp11 M.

Dana ini dinilai tidak cukup oleh Ketua MRPB, Maxi Ahoren. Menurutnya, ini mengakibatkan ada kegiatan yang terpotong atau tak bisa dilaksanakan.

Meski demikian, bukan lantaran anggaran minim lalu kerja tak maksimal.

“Kita tetap maksimal bekerja dengan anggaran yang diberikan.
Kita bahkan tetap sinergi dengan pemerintah dan DPRPB,” terangnya. (njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››