Ahmad Subuh Rafideso SHi terpilih memimpin Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni dengan masa khidmat (periode) 2019-2024 dalam pemilihan di Musda III MUI Teluk Bintuni, Rabu (23/1/2019) dini hari.

Ahmad terpilih setelah mengantongi tujuh suara, mengalahkan dua kandidat lainnya, Sahroni Kosepa SPdI dan Nurcholis SAg, yang masing-masing meraih 2 suara.

Peserta Musda terdiri dari Nahdlatul Ulama Teluk Teluk Bintuni, Majelis Daerah Muhammadiyah Teluk Bintuni, perwakilan pondok pesantren Hidayahtullah dan An-Nur, serta utusan ormas-ormas Islam.

“Saya sesegara mungkin akan menyusun struktur kepengurusan sesuai mekanisme MUI,” ujar Ahmad usai terpilih.

Sebelumnya, saat membuka Musda, Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw MT mengatakan ulama merupakan garda terdepan dalam menyuarakan kebenaran dan memerangi kejahatan, sesuai dengan pangilannya di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bupati mencontohkan partisipasi dan keikutsertaan nyata MUI Teluk Bintuni dalam mengawal pembangunan, sebagai mitra kerja pemerintah terutama dalam membina masyarakat.

“Salah satu contoh saat MUI mengawal imunisasi campak dan polio. Saat itu saya agak takut karena ada fatwa MUI pusat. Namun saat berdiskusi dengan Ketua MUI, beliau katakan nanti memberikan pemahaman kepada masyarakat Muslim. Berkat peran MUI inilah imunisasi berjalan baik dan lancar,” tutur Bupati.

Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Papua Barat, Ahmad Nasrau mengucapkan selamat pada ketua terpilih. “Ketua terpilih agar dapat menjawab segala kebutuhan umat Islam yang berada di Teluk Bintuni,” ungkapnya saat menutup Musda.

Dia menitipkan tugas itu agar MUI menjadi wadah yang membawa rahmatan lil alamin atau rahmat bagi seru sekalian alam.(cpk6/dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››