Tim Tenis Papua Barat ke PON 2020 Terbentuk

Pelti Papua Barat telah memfinalkan tim putra maupun putri yang akan diterjunkan dalam PON Papua 2020 mendatang.

Ketua Umum Pelti Papua Barat, Edi Budoyo mengatakan, untuk tim Putri disiapkan lima pemain. Empat berasal dari satuan TNI AD, sedangkan satu pemain lokal.

“Untuk pelatih putri adalah perwira TNI yang memiliki sertifikat pelatih level 1. Ini sudah menjawab kebutuhan KONI bahwa pelatih harus bersertifikat. Sedangkan asisten pelatih putri diambil dari pemain senior lokal Papua Barat,” ujarnya dalam rapat koordinasi terbatas, Senin (4/2/2019) malam.

Tim putra juga demikian. Bahkan pelatih Tim Putra memiliki sertifikat level 2. Pemainnya berasal dari Pulau Jawa. Dua di antaranya pernah memperkuat Pelti Papua Barat dalam PON sebelumnya.

Tim Tenis Papua Barat ke PON 2020 Terbentuk
Ketua Umum Pelti Papua Barat Edi Budoyo (kanan) bersama tiga atlit tenis putri Papua Barat.

PEMERIKSAAN KESEHATAN

Sementara itu, Ketua Harian Pelti Papua Barat, Bambang Nugroho berharap ada rekomendasi dari KONI Papua Barat tentang pemeriksaan kesehatan di rumah sakit rujukan di Jakarta atau Bandung, mengingat 95 persen atlit tenis berada di luar Papua.

Harapan ini dilontarkan lantaran KONI Papua Barat menjadwalkan pemeriksaan kesehatan di Papua Barat pada 8 Februari mendatang.

“Nanti hasil pemeriksaan dikirim untuk diserahkan ke KONI Papua Barat,” tuturnya.

Berikut susunan tim dan official tenis Papua Barat ke PON 2020.

Manager: AKBP Mathias Krey

Wakil Manager: Rusdy Nuhuway

Pelatih Tim Putra: Marthen

Asisten Pelatih Putra: Akbar

Atlit Putra:

1. Tyo Juliandi Hutahuruk

2. Ryan Tanojoyo

3. Bagas

4. Arya Mahendra

5. Muhamad Altaf

6. Agus Imbiri

7. Imam Maruf

Pelatih Tim Putri: Jemi Majampoh

Asisten Pelatih Putri: Dedi Boly

Atlit Putri:

1. Nisrina Dwi Fajarini

2. Dwi Nurul Hidayati

3. Kadek Gita Purnami

4. Siti Sarah

Click here to preview your posts with PRO themes ››

5. Veyuna Kawiyan(njo)