Direktorat Polda Papua Barat memastikan informasi pembuatan SIM secara kolektif yang hanya datang lalu foto dan tanpa tes adalah hoax.
Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Hary Supriono, Kamis (7/2/2019) mengatakan, sudah mengkonfirmasi ke Satker yang bersangkutan, dan memang tidak ada informasi mengenai pembutan SIM kolektif itu.
“Kami imbau bahwa informasi yang beredar di pesan WhatsApp itu tidak benar. Pembuatan SIM bagi pengendara tetap dilakukan sesuai prosedur dan harus melalui ujian teori maupun praktek,” terangnya.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››