Lahan Produktif pertanian di Manokwari kian terancam lantaran dikonversi untuk kebutuhan infrastruktur.
Ini dikatakan Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo dalam panen raya bersama petani di Kampung Menyunfoka, Distrik Manokwari Utara, Rabu (13/2/2019).
Kata Wabup, Manokwari unggul sebagai wilayah sentra pangan karena memproduksi hampir 50% dari total produksi beras di Papua Barat.
Manokwari juga merupakan sentra produksi pangan lokal ubi kayu dan keladi.
Namun terjadi trend penurunan produksi pangan ubi-ubian, diikuti berkurangnya tutupan lahan pangan kebun campuran, dan lahan sawah produktif.
“Kebutuhan pembangunan menyebabkan konversi lahan hampir sulit dihindari. Kondisi ini akan jadi tantangan dalam memproduksi pangan. Ini juga jadi ancaman hilangnya kekayaan sumberdaya genetik jenis komoditas pangan lokal yang kita miliki,” ungkapnya.
Untuk itu perlu ada peningkatan produktivitas tanaman pangan, dan proteksi kekayaan sumberdaya genetik secara terintegrasi oleh semua OPD terkait. (cpk5/njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››