Bupati Pegaf (Pegunungan Arfak) Yosias Saroy mengingatkan warga untuk tidak lagi percaya dan takut pada suanggi (mahkluk halus jejadian, red).
“Kita orang Arfak ini paling takut suanggi nomor satu. Yang sudah lama tinggal di pesisir, juga yang di kota Manokwari sampai ke Bintuni juga takut suanggi nomor satu. Yang saya heran itu yang pangkat pendeta juga bisa takut suanggi itu,” kata Bupati dalam apel, Senin (25/2/2019).
Bupati menegaskan kepercayaan seperti itu sangat salah dan keliru. “Jangan percaya suanggi. Kita mestinya takut pada Tuhan. Yang suanggi itu kita sendiri yang buat-buat saja,” tegas Bupati.
Persoalan suanggi ini sebelumnya juga berulang kali jadi perhatian Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, yang dalam berbagai kesempatan selalu mengatakan bahwa suanggi itu tidak ada.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››