Jenazah Korban Penembakan Diarak ke Polres, Gubernur Tenangkan Massa

Keluarga SD membawa jenazah korban penembakan itu dari RSUD ke Polres Manokwari sekira pukul 14.30 WIT, Minggu (3/3/2019).

Mereka menuntut Polisi menghadirkan pelaku penembakan yang mereka duga adalah oknum aparat. Massa juga menuntut denda adat.

Aksi ini membuat membuat Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan ikut turun tangan. Sekira pukul 15.45 WIT Gubernur menadatangi Polres Manokwari dan memberikan penjelasan pada pihak keluarga.

Gubernur meminta pihak keluarga untuk menyerahkan persoalan itu pada proses hukum.

“Kita ada di negara hukum. Jadi hukum harus kita hormati dan tegakkan,” tutur Gubernur.

Gubernur lalu mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kapolda Papua Barat Brigjen Rudolf A Rodja pasca penembakan itu.

“Saya sudah sampaikan ke Kapolda agar hukum ditegakkan. Jadi kalau data lengkap, akan diproses sesuai prosedur hukum,” jelas Gubernur pada keluarga korban.

Gubernur kemudian minta pihak keluarga untuk membawa jenazah kembali ke rumah duka. Gubernur akan ikut ke rumah duka dan membantu proses pemakaman.

Soal ini, Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi mengatakan Kapolda sudah memerintahkan agar persoalan ini menjadi perhatian.

“Oknum anggota sudah diperiksa Provos Polda Papua Barat. Silakan kawal proses hukumnya,” ungkapnya pada keluarga korban.

Usai mendapat penjelasan, keluarga korban lalu membawa pulang jenazah menggunakan mobil jenazah ke rumah duka.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››