Polisi berupaya mencari saksi lain untuk mengungkap kronologi pembacokan dan penembakan yang terjadi di Reremi Permai, Sabtu malam pekan lalu.

“Oknum anggota yang melakukan penembakan sudah memberikan keterangan, rekan dari korban yang tertembak juga sudah diperiksa. Kita masih cari saksi lain untuk mencari tahu kronologi sebenarnya insiden tersebut. Sebab, kronologi yang disampaikan dua orang terperiksa masih berbeda,” ujar Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi.

Versi pertama, korban penembakan dan rekannya mabuk lalu palak orang Mereka kemudian ditegur oknum angota Brimob.

Versi ke dua, mereka berdua mabuk di daerah Sanggeng. Mereka kemudian menggunakan motor singgah di warung depan SMAN 1 untuk makan.

Saat kembali ke kompleks usai makan mereka berpapasan dengan oknum anggota Brimob di depan kios dekat jalan masuk TKP, lalu terjadi keributan.

“Ini yang perlu kita cari lagi saksi yang melihat. Baik itu pemilik warung maupun warga sekitar yang melihat. Namun, warga sekitar takut memberikan keterangan sebagai saksi dengan berbagai pertimbangan,” terangnya.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››