Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua Barat akan membantu Pemerintah Kabupaten Raja Ampat untuk mencapai target kunjungan 100 ribuan wisatawan asing dalam empat tahun ke depan.
Kepala Perwakilan BI Papua Barat, Donny Heatubun, mengatakan sudah berkoordinsi dengan Dinas Pariwisata Raja Ampat terkait realisasi target itu.
“Tahun 2018 data jumlah wisatawan di Raja Ampat mencapai 23 ribuan. Target mereka empat tahun ke depan 100 ribuan. Kita akan bantu mendorong pemenuhan target itu,” ungkapnya, Jumat (8/3/2019).
Formula apa yang akan digunakan BI untuk membantu pencapaian target itu?
“Untuk polanya, kita belum bisa beri gambaran jelas. Berikan saya waktu dua minggu untuk menentukan pola apa yang ditetapkan setelah tim kami melakukan survei,” ungkapnya.
Sebab, menurutnya, bukan wisata bahari saja yang diminati wisatawan di Raja Ampat. “Di sana ada objek wisata di darat juga yang sangat bagus, seperti air terjun kali biru. Ada juga tempat di mana kita bisa melihat beberapa jenis burung Cenderawasih,” ungkapnya.
Yang jelas BI akan membangun komitmen yang dapat mendorong sektor industri di sana.
Selain itu, BI juga sedang jejaki budidaya rumput laut untuk dikembangkan dan akan dicoba di Sorong,” tandasnya.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››