Wakil Ketua Ikatan Kerukunan Keluarga Kei (IKK) Papua Barat, Sanusi Rahaningmas, meminta pemilik akun FB atas nama Kabor Myos menarik postingannya terkait insiden penikaman ojek.
Dalam postingan itu Kabor Myos menulis “Dan Kota Injil Juga Kacau Suku Key (sic) dan Suku Makasar (sic) Prang (sic) Suku.”
“Insiden penikaman maut di depan Yapis Reremi Manokwari itu korbannya adalah masyarakat (Indonesia) Timur, dan pelakunya belum jelas dari suku mana. Jadi status yang ada di pemilik akun atas nama Kabor Myos itu tidak benar,” ujar Sanusi pada papuakini.co via ponselnya, Rabu (20/3/2019).
Dia menilai postingan itu sebagai pencemaran nama baik untuk masyarakat Kei di Manokwari dan Papua Barat dan juga masyarakat Makassar.
“Apalagi saudara sebut-sebut Manokwari kota Injil dan dikaitkan dengan hal tersebut. Itu sangat mencemarkan nama baik suku Kei,” tandasnya.(an/njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››