Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Teluk Bintuni, Samsul Huda, membuka Pelatihan Diklat Terpadu Dasar (DTD) I GP Ansor Kabupaten Teluk Bintuni di gedung Sanggar BPM, jalur 9, SP 4, Distrik Bintuni, Jumat (22/3/2019).
“Semoga dengan selesainya DTD ini tidak ada lagi kader pemuda NU yang tidak menjalankan panji-panji Islam, serta selalu patuh pada nilai-nilai Pancasila,” kata Samsul Huda dalam sambutannya.
Selain peserta DTD I, giat tersebut dihadiri tamu undangan dan perwakilan dari, antara lain, Dewan Syuro NU, pengurus PCNU Bintuni, perwakilan anggota DPRD Bintuni, perwakilan kepolisian, ibu-ibu dari Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Bintuni, Pemuda Muhammadiyah, serta pengurus BKPRMI Bintuni.
Menurut caretaker Ketua GP Ansor Papua Barat, Abdul Salam, DTD adalah salah satu program wajib yang harus dilaksanakan GP Ansor. “Alhamdulillah di Bintuni hal ini telah terlaksana. Semoga akan disusul dengan kabupaten kota lainnya, di Papua Barat,” tuturnya.
Terkait kepengurusan GP Ansor kabupaten/kota, dia mengatakan yang kepengurusannya sudah defiitif adalah Kabupaten Fakfak, Sorong, dan Kaimana.
“Yang lainya masih caretaker, termasuk Bintuni. Nanti setelah Pelatihan Kerja Lapangan dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), kita akan laksanakan Konfercab di semua cabang,” jelasnya.
GP Ansor Papua Barat sendiri akan melakukan Konferwil usai Pemilu nanti.
Sementara itu, anggota DPRD Teluk Bintuni, Erwin Beddu Nawawi mengapresiasi kegiatan ini. “Ini wujud nyata pembangunan karakter pemuda untuk lebih mandiri, dan mempunyai akhlak yang santun di era merosotnya nilai-nilai ideologi Pancasila,” tuturnya.(cpk6/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››