Begini Pembelaan Kadispora Papua Barat Saat Sidak Wagub

Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga Papua Barat, Istiyono membantah semua tenudingan pegawainya dalam sidak Wagub, Senin (25/3/2019) pagi tadi.

Soal ketidakhadiran dalam apel pagi, dia mengaku itu terjadi karena ada hambatan pada aki kendaraan yang dia pakai.

“Soal apel, sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa pegawai wajib ikut apel. Naasnya, hari ini saya tidak ikut apel, dan lainnya juga tidak ikut apel,” tuturya.

Soal penilaian kepala bidang bahwa Kadis tidak semangat memimpin, Istiyono menyatakan itu hanyalah praduga. “Saya tidak jenuh. Saya cari format untuk hadapi dinas ke depan,” katanya.

Dia mengaku tidak pernah mengagendakan rapat dengan bidang-bidang sebagaimana keluhan yang disampaikan staf.

Soal absen ceklok (check clock) lalu pergi meninggalkan kantor, dia mengaku itu lantaran ada tugas luar.

“Ceklok (lalu) hilang itu kita kerja di luar, tapi tetap komunikasi. Saudara-saudara juga ceklok langsung hilang. Saudara klaim saya ceklok hilang, kan tidak begitu, semuanya kan sama,” bebernya.

Soal pernyataan Sekretaris Dinas  bahwa Kadis harus standby di kantor, agar komunikasi dan administrasi tidak putus, Kadis menyatakan justru itu yang dia inginkan.

“Saya senang kalau standby di kantor. Kalau disiplin, saya lebih. Suka, tapi kita harus komitmen itu,” ungkapnya.

Menanggapi itu, Wagub Mohamad Lakotani mengatakan ASN itu dipandang baik oleh masyarakat karena punya kapasitas dan kelebihan.

“Jadi jangan image baik itu hancur lebur berbalik. Saya tetap akan menuntut, menggariskan bahwa Kadis harus jadi teladan. Secara berjenjang kepala dinas harus jadi pengontrol bawahan,” tandas Wagub.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››