Personil PAM TPS untuk enam wilayah di Papua Barat akan digeser Kamis (11/4/2019) besok. Mereka menempuh jalur laut untuk sampai di masing masing wilayah.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf A Rodja mengatakan, personil Polda Papua Barat yang BKO ke wilayah Sorong Raya, ditambah Kaimana dan Fakfak, sebanyak 423 orang.
“Kita carter kapal Express Bahari. Personil berangkat dari Manokwari menuju Sorong, Kamis jam 6 pagi,” ujar Kapolda saat dikonfirmasi usai apel pengecekan akhir PAM TPS di Mapolda Papua Barat, Selasa (9/4/2019).
Tiba di Sorong, personil akan digeser secara terpisah menggunakan kapal reguler.
“Yang ke Raja Ampat pakai yang reguler. Kalau yang ke Fakfak dan Kaimana sebagian menggunakan kapal C1 milik Ditpolair Polda Barat dan kapal C1 milik Mabes Polri,” jelasnya.
Sedangkan pasukan pengamanan BKO Polda Papua Barat untuk wilayah Manokwari, Wondama, Mansel, Pegaf dan Bintuni akan digeser pada H-3.
Kapolda lalu menekankan bahwa hari ini, Rabu (10/4/2019) seluruh hak anggota yang terlibat sudah harus dibayarkan.
“Tidak boleh ada yang ditunda. Semua adminitrasi sudah harus diserahkan dan anggota wajib untuk tandatangan nominatif,” pungkasnya.
JAGA KESEHATAN

Kapolda juga mengingatkan seluruh personil Polda Papua Barat yang terlibat pengamanan TPS untuk menjaga fisik dan kesehatan.
“Jaga kesehatan dengan baik. Kalian dilarang sakit, yang sakit buang dari kapal ke laut’,” tutur Kapolda.
Kapolda mengingatkan agar seluruh peraonil PAM TPS tidak melakukan pelanggaran dan tidak menjadi pemicu suatu peristiwa negatif selama berada di wilayah orang.
“Jaga nama baik Waaja Keema Nene Kapoka. Bukan hanya disampaikan di mulut, tapi implementasikan dalam tugas. Sampai bertemu kembali pada 22 dan 23 April,” pesannya.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››