20 anggota Brimob BKO di Kaimana untuk memperkuat pengamanan Pemilu. Mereka direncanakan bertolak dari Manokwari via Sorong menggunakan kapal C1 Polair dan tiba di Kaimana Sabtu atau Minggu.
“Mereka nantinya berada di Mapolres Kaimana untuk mem-backup pengamanan dalam kota sebagai pemukul kalau misalnya ada apa-apa,” terang Kapolres Kaimana AKBP Robertus A Pandiangan SIK MH ketika dikonfirmasi pekerja pers, Jumat (12/4/2019).
Menurut Kapolres, ada 190 polisi yang ditempatkan sebagai PAM TPS di 181 TPS di seluruh Kabupaten Kaimana. Jumlah itu sudah cukup, sehingga BKO Brimob akan tetap standby di Mapolres Kaimana untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.
Kapolres kemudian juga menyebut ada 9 TPS rawan di Kaimana. TPS itu terletak di kampung terjauh dari ibukota Kabupaten Kaimana seperti di Distrik Yamor, dan kampung-kampung pedalaman di wilayah Lobo.
Untuk tiap TPS rawan ada dua anggota polisi yang ditempatkan, dibantu TNI dan Linmas. Sementara TPS kategori aman hanya satu polisi dibantu Linmas dan TNI.
“Kesiapan kami sudah total 100 persen, sehingga kami menjamin keamanan setiap masyarakat yang ingin menyalurkan hak pilihnya di TPS. Masyarakat tidak perlu takut karena keamanan dijamin oleh TNI/Polri, dibantu Linmas dan Satpol PP,” tegasnya.
Sejauh ini, menurut Kapolres, situasi Kamtibmas di Kaimana aman terkendali karena polisi rutin melakukan patroli cipta kondisi dengan sasaran premanisme dan minuman keras.
Walau begitu, Kapolres juga menegaskan jika ada pihak-pihak yang mengganggu pelaksanaan Pemilu ini maka pasti akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
“Kami juga mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan. Jangan Golput. Mudah-mudahan pemilu di Kaimana bisa berjalan aman, lancar,” tandasnya.(cpk3/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››