Pangdam XVIII/Kasuari: Jangan Ada yang Lari

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen Joppye Onesimus Wayangkau mengingatkan 200 calon tamtama angkatan pertama yang dilatih di Rindam XVIII/Kasuari untuk tidak yang lari dari pendidikan.

“Saya ingatkan, khusus anak-anak Papua, jangan ada yang lari dari pendidikan,” ujar Pangdam dalam pembukaan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI Angkatan Darat Tahun 2019, di Rindam XVIII/Kasuari, di Kampung Bondis, Distrik Momi Waren, Kabupaten Manokwari Selatan, Senin (22/4/2019).

Pangdam menegaskan sebagai siswa-siswa pertama di Rindam XVIII/Kasuari mereka harus mengukir sejarah dengan baik.

Sekira 80 persen dari mereka adalah anak-anak Papua yang masuk berkat perjuangan Pangdam XVIII/Kasuari yang memberikan prioritas untuk anak-anak Papua. Mereka akan mengikuti pelatihan selama 5 bulan.

“Kamu di sini ada 200 orang dan 120 kawan-kawanmu ada di (Rindam XIV/Hasanuddin) Makassar. Semua harus lulus. Tak ada yang tertinggal,” tegas Pangdam.

Pangdam lalu berkisah Kodam XVIII/Kasuari berdiri medio 2016 lalu. Pendidikan pertama dilakukan di Kodam XVII/Cenderawasih medio 2017.

“Di 2017 itu ada dua yang lari. Tahun kedua, 2018, ada satu yang lari,” tutur Pangdam.

Pangdam menegaskan banyak calon tamtama anak Papua yang tak lulus seleksi menangis lalu pulang. “Begitu pengumuman orang tua telepon saya semua. Hampir dua malam mereka tanya kenapa anak mereka tak lulus. Jadi, jangan sia-siakan berkat yang Tuhan berikan. Harus tekad. Saya pasti bisa,” tandas Pangdam.(an/dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››