Hasil sidak lapangan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat menunjukkan titik aman ketersediaan bahan pokok (Bapok) di Manokwari.
“Gudang Bulog menyimpan stok beras 2500 ton, dan yang sementara dalam pengiriman 2000 ton. Itu cukup untuk empat bulan ke depan,” ujar Staf Ahli Menteri Bidang Pengamanan Pasar, Sutriono Edi, di sidak pasar, Jumat (3/5/2019).
Saat ini stok gula di gudang Bulog 800 ton. Jumlah itu cukup hingga selesai Lebaran nanti. Begitu juga minyak goreng di distributor maupun di pasar.
“Stok yang ada bisa stabilkan harga barang. Jadi masyarakat bisa menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri nanti dengan tenang,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat, Melkias Werinussa mengatakan selalu berkoordinasi dengan distributor di Papua Barat, terlebih jelang hari besar keagamaan, supaya stok mereka bisa ditambah.
Terkait kemungkinan naiknya harga bapok, instansinya akan menggelar pasar murah. “Kita siap gelar pasar murah di SP3. Selama ini selalu di kota, jadi kita mau bikin di SP 3,” bebernya.
Sementara itu, Levi, Operation Manager CV Makmur Perkasa mengatakan, stok bahan kebutuhan pokok mereka dalam status aman hingga empat bulan ke depan.
“Stok kita 1,5 persen dari target. Kalau jelang hari hari besar keagamaan kita naikkan 1 persen lagi, jadi total 2.5 persen,” tandasnya.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››