Harga bawang putih di Indonesia mengalami kenaikan tinggi sejak sekira tiga pekan lalu. Hal serupa terjadi di Manokwari di mana harga bawang putih berkisar antara Rp65-70 ribu per kg, dari biasanya Rp40-45 ribu per kg.
Pemerintah berupaya mengatasi kondisi ini dengan memberikan izin impor 115.675 ton pada swasta. Impor dari China itu akan masuk melalui pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), Tanjung Priuk (Jakarta), dan Belawan (Medan).
Sementara itu, kenaikan harga komoditas pertanian dinilai sebagai hal biasa. “Untuk produk pertanian itu biasa, kadang stabil kadang turun, tapi secara umum stabil. Hanya bawang putih yang stabil tapi cukup tinggi,” ujar Staf Ahli Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Bidang Pengamanan Pasar, Sutriono Edi, menjawab pekerja pers di sela sidak di Pasar Wosi, Manokwari, Papua Barat, Jumat (3/5/2019).
Dia mengatakan bawang putih impor itu akan digeser ke daerah.
Kenaikan itu diakui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat, Melkias Werinussa.
“Kalau bawang putih memang kita kesusahan lantaran iklim yang tidak cocok. Kalau di Vietnam dan China iklimnya cocok. Sehingga pemerintah Indonesia mengimpor. Kita akan kirim surat permintaan untuk penuhi kebutuhan di Papua Barat,” ungkapnya.
Secara nasional, menurut suara.com, konsumsi dan kebutuhan bawang putih mencapai 42.000 ton per bulan. 97 persen dari kebutuhan bawang putih masih harus diimpor.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››