Sudah ada investor yang siap membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
“Tinggal menunggu rekomendasi dari Bupati Teluk Bintuni,” ujar Direktur Utama Perusahaan Daerah Bintuni Maju Mandiri, Max Samaduda, Sabtu (11/5/2019).
Investor itu akan diundang untuk mempresentasikan pembangunan PLTG tersebut, seperti lokasi, lahan yang dibutuhkan, alat, dan tenologi yang digunakan.
“Nantinya PLTG itu akan dikelola perusahaan daerah,” jelasnya.
Menurutnya, dalam studi banding di Sorong dia melihat perusahaan daerah setempat menggunakan gas untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Sorong.
“PLTG-nya menghasilkan kurang lebih 60 Megawatt dari Petrogas. Di Bintuni kita punya LNG Tangguh. Kalau terwujud, tidak perlu lagi tarik kabel,” jelasnya.
Terkait kendala, Max mengakui semua hal pasti menghadapi kendala. Salah satunya adalah anggaran untuk perusahaan daerah.
Menurutnya, sampai saat ini anggaran operasional perusahaan daerah memakai dana mitranya, karena mereka percaya perusahaan daerah ini berprospek bagus.
“Anggaran sekira Rp50 M dari pemerintah belum diberikan. Saya harap bisa segera teralisasi, agar perusahaan daerah bisa berjalan lebih lancar,” bebernya.
Dia lalu mengatakan perusahaan daerah sudah mengantongi izin sebagai agen tunggal pemasok BBM di Teluk Bintuni.
“Bupati sudah keluarkan izinnya. Pertamina sudah mengeluarkan rekomendasinya. Perusahaan daerah kini mencari lahan untuk membuka depotnya,” tandasnya.(cpk6/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››