Aparat Polres Kaimana, Papua Barat, masih mengejar pemilik 12 cool box berisi mortir yang ditemukan akan dikirim ke Tual, Maluku Tenggara, dari pelabuhan laut Kaimana.
Kapolres Kaimana AKBP Robertus A Pandiangan SIK MH pada pekerja pers mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan pada pria yang mengantar cool box itu ke pelabuhan, barang itu akan dikirim menggunakan kapal feri Erana.
“Pria ini mengatakan setahunya 12 cool box itu isinya ikan,” kata Kapolres, Senin (1/07/2019).
Saat itu sempat terjadi keributan karena 12 cool box dipertanyakan ijin karantinanya oleh pihak kapal.

Anggota polisi yang melakukan pengamanan di pelabuhan lalu memeriksa isi cool box itu. Ternyata, isinya bukan ikan tapi bom mortir yang diduga bekas Perang Dunia II.
“Ada 12 cool box yang masing-masing berisikan satu bom berdiameter 23 centimeter,” jelas Kapolres.
Pria pengantar cool box itu mengaku hanya orang suruhan yang dibayar. Dia lalu memberikan ciri-ciri orang yang menyuruhnya. Setelah di cek ke lokasi, orangnya tidak ditemui.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
“BB sementara diamankan di Polsek Kaimana. Karena ini temuan maka kami akan lakukan penyitaan terlebih dahulu melalui mekanisme penyidikan, kemudian nanti akan kita disposal (jinakkan atau musnahkan, red),” papar Kapolres.
Menurut Kapolres, Polisi belum bisa memastikan apakah bom ini dibawa untuk dijual, atau digunakan untuk kepentingan lain karena pemiliknya belum ditemukan untuk dimintai keterangan.(cpk3/dixie)