Kepala Kejaksaan Negeri Manokwari, Banjar T Nahor menggerakkan stafnya turun lapangan membersihkan area luar dan dalam Pelabuhan Manokwari, Jumat (5/7/2019).
Menurut dia, percuma saja pergi ke gereja dan mesji jika wujud perbuatan seseorang hanya sebatas bicara saja.
“Bangsa ini membutuhkan orang yang sedikit bicara tapi banyak bekerja. Bukan banyak bicara tanpa wujud nyata,” ujar Kajari Manokwari, usai kerja bakti menyongsong HUT ke-59 Adhyaksa dan HUT ke-19 Adhyaksa Dharma Karini.
Aksi itu juga menggandeng intansi di wilayah pelabuhan seperti Pelni, Pelindo, KSOP, KSKP, Bea Cukai, Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan, Kantor Pos, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dishub.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Dia mengatakan sudah merapikan kantornya dengan baik, namun itu tidak cukup jika tidak berbuah. “Saya pikir memang harus ke luar untuk mengajak hal yang baik ini,” ungkapnya.
Dia berharap apa yang dilakukan itu tidak putus atau hanya pura pura, melainkan bisa dilanjutkan secara berkala.
Selain kerja bakti, juga dilakukan pekan olahraga, anjangsana, donor darah dan beberapa kegiatan lainnya.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manokwari, Markus Kumendong mengatakan, salah satu keinginannya menjadikan Pelabuhan Manokwari bersih.
Dia berterimakasih atas kegiatan yang diinisiasi oleh Kejari ini, sebab sehat itu bagi dia adalah misi yang perlu dipertahankan.
Dia lalu mengajak masyarakat untuk mengimani setiap jabatan yang diberikan dalam pekerjaan. “Kerjalah dengan hati maka kita akan disanjung dengan baik,” ajaknya.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Ice, salah satu warga yang melintas memberikan apresiasi atas kerjasama beberapa instansi yang melakukan kerja bakti itu.
“Pandangan pertama seseorang itu ketika datang dan melihat bandara, pelabuhan dan pasar. Sebentar ini kalau kapal masuk nanti masyarakat bilang pelabuhan ini bersih,” ungkapnya.(njo)