STIH Bintuni Kirim Sembilan Master Studi Doktoral di Universitas Pattimura

STIH Bintuni terus menggenjot kualitas SDM. Ini dibuktikan dengan dikirimnya sembilan master hukum STIH Bintuni untuk studi doktoral di Universitas Pattimura, Ambon, Maluku.

Pengiriman itu merupakan bagian dari MoU yang diteken Ketua STIH Bintuni Dr Roberth KR Hammar SH MHum MM dengan Rektor Universitas Pattimura, Prof Dr Marthinus Johanes Saptenno SH MHum.

“MoU ditandatangani 1 Juli 2019 lalu, kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan oleh saya dengan Direktur Pasca Sarjana Universitas Pattimura Prof Dr Ir Alex SW Retraubun MSc, yang juga mantan Wakil Menteri Perindustrian,” ujar Hammar, Kamis (4/7/2019).

Peningkatan kualitas SDM S1 jadi S2 dan S2 jadi S3 ini tak lepas dari upaya peningkatan akreditasi B ke A, dan segera berubahnya status STIH Bintuni menjadi Fakultas Hukum Universitas Lodewijk Mandatjan Papua.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

STIH Bintuni saat ini memiliki dua guru besar hukum, yaitu Prof Dr Aminuddin Salleh SH MH guru besar agraria adat, dan Prof Dr Alma Manuputty SH MH guru besar hukum laut internasional.

Mereka adalah guru besar yang sudah purna bakti dari Universitas Hasanuddin Makassar yang diangkat STIH Bintuni sebagai dosen dengan Nomor Induk Dosen Khusus.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

“Lalu ada dua doktor Nomor Induk Dosen Nasional, sembilan magister yang disekolahkan dokter, dan 16 S1 di mana 14 di antaranya adalah dosen dan sisanya tenaga administratif,” jelasnya.(an/dixie)