Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kebhinekaan, persaudaraan dan toleransi umat beragama yang selama ini terjalin dengan baik di Manokwari.

“Itu yang sudah lama terjadi di Papua Barat. Saya boleh katakan bahwa Manokwari adalah contoh kebhinnekaan bagi daerah lain. Kami di sini tidak pernah bertikai karena agama, karena suku, karena ras. Sebab, kami punya kerukunan dan toleransi yang kuat,” ujar Wakil Ketua 1 KKSS Papua Barat, H Abdul Fatah, Sabtu (06/07/2019).

Menurutnya, kebhinnekaan itu merupakan komitmen KKSS di Papua Barat. Sehingga komitmen itu harus di pertahankan dan diwujudkan demi persatuan dan kesatuan NKRI.

“Di setiap momen KKSS, bahkan yang sebatas arisan kerukunan, kita selalu mengimbau agar persatuan dan kesatuan itu tetap dijaga, karena himbauan itu memiliki potensi yang kuat sebagai perekat kesatuan dan persatuan,” ujar pria yang juga Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Papua Barat itu.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Dia juga mengajak warganya untuk tidak menyebarluaskan informasi yang belum tentu benar. Sebab, isu hoax kini menjadi salah satu senjata untuk memecahbelahkan bangsa.

“Cermati dengan baik setiap sumber informasi yang diterima. Jangan asal menyebakan informasi yang belum tentu kita sendiri yakin keberannya,” pesannya.(njo)