Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak mengatakan tidak menutup kemungkinan terorisme dan radikalisme masuk di Papua Barat.
“Tanah Papua ini wilayah terbuka. Semua orang bisa masuk. Jadi selalu ada kemungkinan,” ujar Kapolda Papua Barat usai upacara HUT ke-73 Bhayangkara, Rabu (10/7/2019).
Intelejen dan Satgas yang telah dibentuk akan terus memantau untuk memastikan Papua Barat tetap aman, sesuai perintah Kapolri dan Presiden untuk terus melakukan antisipasi.
“Intinya, kami Polda Papua Barat siap melaksanakan perintah Presiden dan Kapolri. Akan kita dukung penuh perintah itu,” tandasnya.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››