Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menugaskan semua OPD untuk ikut memberi perhatian dan membantu kinerja Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA, dan mensinkronkan program dan kegiatan pembangunan pertanian dan kelautan untuk mewujudkan kegiatan KTNA.

Ini dikatakan Gubernur saat membuka Pekan Daerah (Peda) IV KTNA Papua Barat 2019 di lapangan gedung serba guna Teluk Bintuni, Minggu (21/07/2019).

Gubernur dalam sambutannya mengingatkan pentingnya sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan dalam berbagai hal, termasuk ketahanan pangan.

Untuk itu perlu dicari solusi untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi petani dan nelayan, dengan tetap mempertahankan kelestarian lingkungan, mengingat Papua Barat merupakan provinsi konservasi.

Sebelumnya, Ketua Panitia Peda IV KTNA Papua Barat 2019, sekaligus Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Tanaman Hortikultura Papua Barat, Yacob Fonataba dalam laporannya meminta agar seluruh pemerintah daerah di Papua Barat mengalokasikan anggaran keikutsertaan tani dan nelayan di Pekan Nasional (Penas) KTNA XVI di Padang, Sumatera Barat, 20-25 Juni 2020.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi motivasi pada tani dan nelayan Papua Barat untuk terus memajukan dan mengembangkan bidangnya masing-masing.

Kegiatan hingga 21 Juli 2019 ini juga dimaksudkan sebagai ajang saling kenal dan bertukar pengalaman, informasi dan teknologi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan.

Selain itu, juga inventarisasi perkembangan, mendesain pembangunan mata rantai pasokan produksi unggulan, dan distribusi dari titik produksi sampai konsumen.(an/dixie)