Kabid SD Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari, Sem Ayok, mengatakan belum mendapat informasi lanjutan terkait dua kelas di SD Inpres 23 Mupi yang masih belajar tanpa meja dan kursi.
“Saya kemarin dapat informasi yang dikelurkan di media soal sekolah itu. Tapi bertepatan saya harus ke Makassar. Jadi saya hanya titip pesan pada Plt Kadis,” ujar Sem Ayok saat dikonfirmasi via ponselnya, Senin (29/07/2019).
Meski demikian, permintaan pesan pada Plt Kadis itu, menurutnya, belum ada tindak lanjut.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
“Saya bilang ke Plt Kadis, kalau ada jawaban, langsung sampaikan ke saya, tapi sampai saat ini belum ada konfirmasi ke saya,” ungkapnya.
Kabid lalu menyatakan akan mengkonfirmasi lagi pada Plt Kadis soal informasi bahwa akan ada pengadaan meubeler untuk dua kelas itu.
“Minggu ini akan saya cek kembali. Senin atau Selasa pekan depan bisa cek lagi informasinya di saya,” ungkapnya.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Soal dua ruangan yang direnovasi itu tidak satu paket dengan pengadaan meubeler, kata Kabid, itu memang tidak serta merta langsung dengan meubeler.
“Biasanya itu dibuat bertahap. Misalnya tahun ini bangunan, tahun berikutnya meubeler. Kita sesuaikan dengan anggran yang ada,” terangnya.(njo)