Realisasi Anggaran semester pertama di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kaimana baru Rp7 M, atau 4% dari total anggaran yang dialokasikan bagi dinas tersebut dalam APBD 2019 Kaimana.
“Sekarang minta tambahan anggaran di APBD Perubahan sekitar 54 miliar,” ujar Ketua DPRD Kaimana Frans Amerbay SE pada papuakini.co disela pembahasan KUA/PPAS yang mulai digelar di ruang sidang DPRD Kaimana, Rabu (14/08/2019).
Dia mengatakan DPRD masih membahas item mana saja dari 54 M yang akan disetujui dan mana yang bakal dikoreksi.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Setelah dicek ternyata ada yang untuk bayar utang DPAL-DPAL. Alasannya, kontraktor tidak bisa membangun akibat kelangkaan semen.
“Kami sampaikan bahwa bukan karena itu, tapi tendernya terlambat. SPK juga keluar terlambat sehingga pekerjaan tidak selesai pada akhir tahun, apalagi pekerjaan-pekerjaan besar,” tuturnya.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Rapat pembahasan KUA/PPAS direncanakan berlangsung selama tiga hari. Hanya saja, menurut Amerbay, waktu ini bisa saja bertambah melihat perkembangan yang ada. Targetnya pembahasan tuntas di Agustus ini.(cpk3)