Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Provinsi Papua Barat mengirimkan atletnya dalam Kejurnas Renang Perairan Terbuka “Open Water 2019” di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu.

Kejurnas yang juga merupakan ajang Pra PON Papua tahun 2020 ini akan berlangsung mulai tanggal 22 – 24 Agustus 2019.

Manajer Kontingen Papua Barat, Charles Jembise SP mengatakan pihaknya hanya mengikutsertakan 5 atlet putra dalam ajang yang pertama kali diikuti oleh PRSI Provinsi Papua Barat.

Ikuti Kejurnas Renang "Open Water" di Pulau Pramuka, Papua Barat Target Lolos Pra PON
Manajer Renang Kontingen Papua Barat, Charles Jembise SP

“Kita hanya ikutkan 5 atlet putra, masing masing 3 atlet untuk nomor 5.000 meter dan 2 atlet untuk nomor 10.000 meter. Untuk atlet putri belum bisa diikutsertakan karena Open Water cabang olahraga (cabor) yang baru terbentuk di Papua Barat,” ungkapnya.

Selain persiapan dan fasilitas yang terbatas, menurut Jembise kendala lain yang dihadapi oleh kontingan adalah faktor minimnya dana.

“Dengan dana yang terbatas, kami akan berusaha semaksimal mungkin agar dua nomor ini Papua Barat lolos Pra PON. Kami terus memberikan motivasi kepada para atlet agar tetap optomis,” kata Jembise.

Target tersebut menurutnya hal tidak terlalu sulit karena selama latihan baik di laut maupun di kolam para atlet sudah mampu mencapai time limit yang sudah ditentukan.

Terkait target medali, Jembise mengatakan pihaknya tidak mentargetkan mendapatkan medali. Akan tetapi kemungkinan mendapatkan medali tetap terbuka karena salah satu atlet yang diikutsertakan pernah mendapatkan medali emas dalam ajang Bali Open.

Sementara untuk Kejurnas Cabor Renang (kolam) diterangkannya baru akan dilaksanakan pada bulan September mendatang. Papua Barat direncakan akan mengirimkan 7 atlet untuk mengikuti ajang ini. (WAN)

PRSI Papua Barat, PON, Pra PON, Charles Jembise

Click here to preview your posts with PRO themes ››