Tiga tarian dari Maybrat memeriahkan Raker Pemuda Katolik Papua Barat di Manokwari, Sabtu (31/08/2019). Tiga tarian itu punya makna sendiri-sendiri.

Menurut Elisabet Metiani Tenau, tarian pertama merupakan ungkapan kegembiraan atas kehadiran pejabat dan tokoh masyarakat dalam raker tersebut.

Raker itu dihadiri, antara lain, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Ketua Umum Pemuda Katolik dr Karolin Margret Natassa.

“Tarian kedua bermakna seandainya ada perkataan atau sikap yang menyinggung, hendaknya itu dilepaskan sebelum matahari terbenam, agar kita semua bisa semakin maju bersama,” tuturnya.

Tarian ketiga mengedepankan pengertian bagi kita untuk saling mengasihi sesama tanpa memandang suku dan latar belakang lainnya.

“Semuanya pada intinya bertujuan mengingatkan kita untuk saling membantu dalam segaa hal, agar kita, organisasi kita, dan pemerintah kita semakin maju,” tandasnya.(an/dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››