Tiga Kepala Suku Besar Arfak di Provinsi Papua Barat berpidato dengan keras tapi sejuk soal Manokwari Rumah Kita Bersama dalam Tatap Muka Masyarakat Adat Suku Besar Arfak Provinsi Papua Barat di Hotel Aston Niu, Manokwari (Minggu/01/09/2019).
Tiga Kepala Suku Besar Arfak itu adalah Dominggus Mandacan (juga Gubernur Papua Barat) turunan Lodewijk Mandacan, Nataniel D Mandacan (juga Sekretaris Provinsi Papua Barat) turunan Barendz Mandacan, dan Keliopas Meidodga turunan Irogi Meidodga.
Dalam pertemuan yang dihadiri berbagai kepala suku dan tokoh masyarakat Arfak itu, mereka sama-sama menegaskan bahwa Manokwari adalah rumah bersama yang harus dijaga bersama pula.
Mereka juga mengingatkan orang-orang tua suku besar Arfak sejak lama menerima masyarakat suku lainnya, termasuk suku Nusantara, untuk datang dan tinggal di rumah bersama ini. Keterbukaan para orang-orang tua itu harus diteruskan.
Tapi, sebagai tamu di rumah orang lain, tentunya para tamu harus menghormati tuan rumah.
Di bawah ini adalah rekaman pernyataan para Ketua Suku Besar Arfak tersebut.(an/dixie)
A. Dominggus Mandacan, Kepala Suku Besar Arfak keturunan Lodewijk Mandacan.
B. Nataniel D Mandacan, Kepala Suku Besar Arfak keturunan Barendz Mandacan.
C. Keliopas Meidodga, Kepala Suku Besar Arfak keturunan Irogi Meidodga.
