Program kerja Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) diharapkan sesuai dengan program pemerintah provinsi Papua dan Papua Barat.
Ini dikatakan Gubernur Papua dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Papua, Naftaly Yogi SSos, dalam pembukaan Persidangan Umum XI GPKAI di Jayapura, Papua, Senin (16/09/2019).
Gubernur juga mengajak jemaat GPKAI untuk sama-sama bergandengan tangan dengan masyarakat Tanah Papua untuk kian meningkatkan kesejahteraan bersama.
Hal senada dikatakan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan yang hadir dalam pembukaan itu.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Gubernur Mandacan mengatakan mandat gereja adalah pembaharuan di bidang mental spiritual bagi keselamatan umat manusia, sedangkan mandat pemerintah adalah pembangunan untuk mengusahakan kesejahteraan umat manusia.
“Itulah sebabnya gereja dan pemerintah adalah mitra kerja yang dipakai Tuhan bagi keselamatan umat manusia,” ujar Gubernur Mandacan.
Salah satu agenda utama Persidangan Umum XI GPKAI, yang berlangsung 16-19 September 2019 ini, adalah pemilihan dan pelantikan Ketua Majelis Umum GPKAI 2019-2023.
Seperti diberitakan papuakini.co sebelumnya, kegiatan ini diikuti 752 peserta Papua Barat dari Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, dan Pegunungan Arfak.(an/dixie)