Lepas Kontingen YPKAI ke Jayapura, Gubernur Ingatkan Pertanggungjawaban Bantuan

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengingatkan peserta Persidangan Umum XI Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) untuk bisa mempertanggungjawabkan semua bantuan yang diperoleh.

“Semua sumbangan yang masuk baik dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota manfaatkan dengan baik. Gunakan secara transparan, dan pertanggunjawabkan pada Tuhan dan umat,” ujar Gubernur saat melepas kontingen, Jumat (13/09/2019).

Kegiatan di Jayapura, Papua, 16-19 September 2019 ini diikuti 752 peserta dari Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, dan Pegunungan Arfak, Papua Barat.

Pemprov membantu Rp2 M, setengah dari proposal yang diajukan panitia. Rp1 M sudah masuk ke rekening panitia dalam dua tahap, sedangkan sisanya diperkirakan sudah bisa masuk pada Senin atau Selasa pekan depan. Anggaran bantuan ini dimasukkan dalam APBDP 2019 Papua Barat.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Bantuan juga datang dari Bupati Pegunungan Arfak (Pegaf) Yosias Saroy sebagai pribadi, dan sejumlah pejabat Pemkab Pegaf Rp200 juta. Juga ada bantuan dari Pemkab Manokwari Rp1 M dan Manokwari Selatan Rp200 juta.

Gubernur juga mengingatkan semua kontingen untuk mengikuti kegiatan sampai selesai. “Jangan sampai karena ada keluarga di sana lalu pergi tanpa laporan, tak ikut persidangan, padahal sudah diutus Tuhan, diutus umat untuk mewakili GPKAI Papua Barat hadir di sidang,” ingat Gubernur.

Selai itu, seluruh kontingen juga diimbau untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan. “Yang punya kebiasaan-kebiasaan, tinggalkan di sini. Kebiasaan apa, terjemahkan sendiri,” tutur Gubernur.

Selain itu, Bupati Pegaf juga membantu sayur-mayur untuk para peserta yang sudah dititipkan ke PT Pelni yang akan digunakan kontingen ke Jayapura. Bupati Pegaf juga membantu kaos untuk panitia dan peserta.(an/dixie)