Pemerintah Kabupaten Fakfak mengimbau mahasiswa asal Fakfak yang studi di Pulau Jawa dan sekitarnya untuk tidak meninggalkan studi, atau eksodus pasca masalah rasisme.
“Mahasiswa Fakfak di manapun berada, tidak ada perintah untuk kembali pulang. Silakan mengikuti perkuliahan seperti biasa,” ujar Plt Sekkab Fakfak, Drs Ali Baham Temongmere MTp dalam press conference bersama Polres Fakfak, kemarin.
Dia menegaskan pemerintah dan aparat keamanan tempat mereka studi telah menjamin keamanan mahasiswa di kota studi.
“Jika ada persoalan, silakan melapor ke pihak berwajib di manapun berada, dan jangan terprovokasi dengan isu yang tidak benar,” pesannya.
Plt Sekkab Fakfak juga mengimbau masyarakatnya untuk hidup aman dan damai, serta berperilaku saling menjaga dan menghormati nilai-nilai agama, adat dan istiadat, agar keharmonisan terjalin kembali.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››