Unjuk Rasa Jangan Sampai Ciptakan Kebodohan Siswa Papua Barat

Pengunjuk rasa diimbau untuk tidak menciptakan kebodohan bagi para siswa di Papua Barat, khususnya di kota/kabupaten tempat unjuk rasa dilakukan.

Ini dikatakan Kepala Dinas Pendikan menjawab papuakini.co saat ditanya tentang demo di Manokwari yang rencananya akan digelar di Kamis (19/09/besok), dan apakah sekolah-sekolah SMA dan sederajat akan diliburkan.

“Jangan sampai peristiwa (unjuk rasa) ini menciptakan kebodohan untuk anak-anak itu. Mereka sudah ketinggalan pelajaran,” ujarnya via ponselnya, Rabu (18/09/2019).

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Seperti diberitakan sebelunya, unjuk rasa berujung anarkis di Manokwari pada 16 Agustus 2019 lalu membuat sekolah-sekolah diliburkan, bahkan sampai beberapa hari karena siswa dan guru sama-sama takut ke sekolah.

Dia menegaskan tak berani menyatakan apakah sekolah akan diliburkan. “Karena (bersekolah) itu hak anak-anak juga. Situasional saja. Saya imbau para guru pintar membaca situasi,” tuturnya.(an/dixie)