Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Papua Barat Yusak Wabiya mengaku sangat bersyukur karena (Alm) mantan Gubernur Papua Barat, Brigjen (Pur) Abraham O Atururi bisa membidani lahirnya Provinsi Papua Barat.
“Selaku kepala dinas dan pribadi saya kehilangan Pak Bram (sapaan akrab almarhum, red). Saya paling berkesan saat situasi genting beliau berani melahirkan provinsi Papua Barat yang saat itu sangat susah diperjuangkan di Jakarta,” ujarnya menjawab pekerja pers, Jumat (20/09/2019).
Menurutnya, keberhasilan itu mungkin karena latar belakang militer almarhum dengan kiat-kiat khusus hingga pemekaran itu bisa terwujud.
Selain itu, keberhasilan itu juga berkat jasa besar dan dukungan penuh Bupati Manokwari (kala itu) Dominggus Mandacan (kini Gubernur Papua Barat), termasuk dukungan dana yang tidak kecil, yang bisa meredam berbagai isu separatis yang sempat mencuat kala itu.
Lahirnya provinsi baru itu, menurutnya, sangat terasa dampak positifnya sampai ke kabupaten/kota. “Menyerap banyak tenaga kerja, khususnya ASN. Saya waktu itu di kabupaten, tapi saya rasakan hasil pembangunan sampai ke kabupaten. Kami rasakan itu bangun jalan, kantor, rumah-rumah,” ungkapnya.
Dia juga mengaku bangga karena almarhum bisa mendirikan kantor gubernur yang sangat megah, yang mungkin terbesar di Indonesia, di lokasi yang sangat indah.
“Saya sebagai kepala dinas dan pribadi, keluarga besar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Papua Barat, mendoakan semoga beliau diterima di sisi Tuhan,” tandasnya.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››