Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengembalikan lima mobil dinasnya. Tiga mobil diserahkan ke BPKAD Papua Barat, sedangkan dua lainnya diberikan ke Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf).
Gubernur secara blak-blakan menyebutkan selama ini mobil-mobil dinas itu digunakan untuk kegiatan apa, khususnya tiga mobil yang diserahkan ke Pemprov.
Tiga mobil itu terdiri dari Camry, Ford, dan minibus yang tak disebutkan jenisnya, sedangkan yang diserahkan ke Pegaf jenis HiLux.
Menurut Gubernur, mobil Camry hanya digunakan tiga kali saja, yaitu saat menghadiri peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 2017, 2018, dan 2019. Selebihnya kendaraan itu nganggur alias hanya terparkir di rumah dinas gubernur.
“Ford selama ini pakai untuk belanja di pasar. Minibus biasa antar-antar anak sekolah,” papar Gubernur dalam Rakor Penertiban Aset dan Optimalisasi Pendapatan Daerah Serta Penandatanganan Dokumen-dokumen Kerjasama Bidang Pertanahan, Implementasi Tax Online, dan Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, di Manokwari, Rabu (09/10/2019).
Camry merupakan sedan mewah besutan Toyota yang kelasnya satu strip di bawah Lexus.
Mobil mewah itu selanjutnya akan jadi mobil umum Pemprov Papua Barat yang dikhususkan untuk menjemput para tamu daerah yang berkunjung ke daerah ini.
Dengan demikian, per hari ini Pemprov Papua Barat telah menarik 225 kendaraan dinas dari para pejabat.
Rakor ini dihadiri antara lain KPK, Kejati Papua, Ketua DPR Papua Barat, para kepala daerah se-Papua Barat, Bank Papua, Kakanwil Pertanahan Papua Barat, dan Kepala OJK.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››